Senin, 04 Maret 2013

Alat Kesehatan

ALAT KESEHATAN

A.    Alat-alat Penampungan
1.      Blood bag
Adalah alat yang digunakan untuk menampung darah yang didalamnya sudah terisi koagulan (penghambat pembeku darah), terbuat dari plastik.
2.      Urin bag
Adalah alat untuk menampung air kencing pada pasien yang tidak berfungsi saluran kencingnya.
3.      Colostomy bag
Adalah alat yang digunakan untuk menampung feses / tinja, cairan, gas yang keluar dari lubang usus buatan hasil pembedahan pengganti rektum (anus).

B.     Hospital wares
Adalah alat-alat yang digunakan di Rumah Sakit sebagai penunjang pelayanan pasien sehari-hari.
1.      Urinal
Adalah alat penunjang pasien ketika ingin buang air kecil, sedangkan si pasien tidak boleh / tidak bisa ke kamar mandi.
2.      Bedpan
Adalah alat untuk menunjang pasien ketika ingin buang air besar.
3.      Spiting mug
Adalah penunjang bila pasien ingin meludah atau membuang riak dan biasanya tertutup.
4.      Emesis basin / Pus basin
Adalah penunjang untuk membuang kapas bekas pakai, nanah, muntah.
5.      Wash basin
Adalah aalat penunjang pasien yang ingin membersihkan tubuh.

C.     Alat dan Perawatan
1.      Warm water zak
Adalah alat yang terbuat dari karet berisi air panas digunakan untuk kompres dingin.
2.      Ice bag / Eskap
Adalah umumnya berbentuk bulat digunakan untuk kompres dingin karena berisi air es.
3.      Brest pump
Adalah alat yang biasanya disebut dengan popmpa susu. Kegunaannya untuk membantu memompa ASI dari wanita menyusui karena produksi ASI nya terlalu banyak.
4.      Tepelhoedje
Biasanya disebut pelindung putting susu, digunakan bila putting susu terluka maka bayi masih bisa menghisap ASI dari ibunya.
5.      Kruk
Adalah togkat penyanggah tubuh untuk pasien cedera/pasca operasi.
6.      Windring
Adalah alat yang terbuat dari karet berbentuk lingkaran ban dalam kendaraan, digunakan untuk tempat duduk penderita wasir / ambeien.
7.      Skin traction kit
Adalah alat yang digunakan untuk mencegah pergerakan sendi yang lika dan bengkak yang dilengkapi dengan elastik bandage.
8.      Instrument tray
Adalah alat yang digunakan untuk menaruh dan menyimpan alat-alat bedah.
9.      Ear syringe
Adalah alat untuk membersihkan rongga telinga atau mengeluarkan binatang yang masuk ke dalam telinga.
10.  Breuk band

Adalah alat dari kain berbentuk celana / sabuk, digunakan untuk para penderita hernia.

D.    Penunjang Pemeriksaan Medis
1.      Ishihara’s test for colour / ishihara
Adalah buku tes buta warna
2.      Reflex hammer
Adalah adalah alat yang digunakan untuk memeriksa kemampuan refleksi dari bagian-bagian tubuh tertentu.
3.      Speculum
Adalah alat yang digunakan untuk memeriksa, melihat bagian yang berada di dalam bagian dalam liang rongga tubuh.
4.      Ear speculum
Adalah alat yang digunakan untuk memeriksa di dalam bagian telinga.
5.      Curreters
Adalah alat yang digunakan untuk membersihkan sisa kotoran dari dalam rahim pasca melahirkan.
6.      Tongue depressor
Adalah alat yang digunakan untuk menekan lidah saat pemeriksaan rongga mulut.
7.      Laryngeal mirror
Adalah alat yang digunakan untuk memeriksa keadaan didalam rongga mulut.
8.      Stethoscope
      a. Binaural                                                   b. Monoaural
                  
Adalah alat yang digunakan untuk mempelajari, mendengarkan suara, mendeteksi bagian dari rongga tubuh.
9.      Tensimeter
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah tubuh.
10.  Blood lancet
Adalah alat untuk mengambil darah disaat pemeriksaan di laboratorium klinik.

Pengantar Ilmu Farmasi


PENGGOLONGAN OBAT KIMIA

1.      Obat Bebas
Bisa dibeli dimana saja (Apotek, toko obat, eceran, dll.), boleh dibeli tanpa resep dokter, boleh dikonsumsi kapan saja dan siapa saja.
2.      Obat Bebas Terbatas
Bisa dibeli dimana saja (Apotek, toko obat, eceran, dll.), boleh dibeli tanpa resep dokter,
Obat ini terbatas penggunaanya.
Penandaan khusus yang tertera dalam obat ini :
3.      Obat Keras
Hanya boleh dijual di Apotek, hanya boleh dibeli dengan resep dokter dan tidak boleh digunakan sembarangan.
4.      Obat Narkotika
Adalah obat yang berasal dari tanaman atau zat kimia yang dapat menyebabkan perubahan kesadaran, menghilangkan rasa nyeri yang sangat, dengan efek samping ketergantungan ( adiksi) dan (euforia).

Penggolongan obat Narkotika :
        a.       Golongan 1
              Digunakan hanya untuk ilmu pengetahuan dan berpotensi sangat tinggi mengakibatkan
              ketergantungan.
        b.      Golongan 2
              Bisa digunakan untuk terapi dan berpotensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
        c.       Golongan 3
              Banyak digunakan untuk terapi karena efek sampingnya berpotensi ringan ketergantungan.
5.      Obat Psikotropika
Adalah zat atau obat yang digunakan untuk mempengaruhi sususnan saraf pusat sehingga menyebabkan perubahan khas pada mental dan prilaku.
Penggolongan obat Psokotropika :
        a.       Golongan 1
              Hanya untuk ilmu pengetahuan, berpotensi amat kuat ketergantungan.
        b.      Golongan 2
              Bisa digunakan untuk terapi berpotensi kuat ketergantungan.
        c.       Golongan 3
              Bisa digunakan untuk terapi mengakibatkan sindrom ketergantungan.
        d.      Golongan 4
         Digunakan untuk pengobatan dan sangat ringan sakau untuk ketergantungan.
6.      Obat Wajib Apotek (OWA)
Adalah obat keras yang boleh dibeli tanpa menggunakan resep dokter dan yang menyerahkan harus Apoteker / Farmasis.
Contoh : Obat kontrasepsi, obat jamur, inflamasi, dll.

7.      Obat Tradisional
        a.       Jamu
Berasal dari tanaman yang berkhasiat berdasarkan data empiris (turun temurun), diproduksi sesuai peraturan pemerintah.
        b.      Herbal
Berasal dari tanaman berkhasiat berdasarkan data ilmiah dibuat sesuai dengan standar peraturan pemerintah.
        c.       Pitofarmaka
Berasal dari tanaman berkhasiat berdasarkan data ilmiah dan uji coba, sesuai dengan peraturan pemerintah.

Selasa, 22 Januari 2013

Cara-cara Pemberian Obat


Cara-cara Pemberian Obat

             A. Efek  Sistemis
1.      Oral
- Pemberiannya melalui mulut
- Mudah dan aman pemakaiannya (praktis)
- Tidak dapat di terapkan untuk obat yang bersifat merangsang (emetin, aminofillin)
- Digunakan untuk mencapai efek lokal dalam usus (obat cacing)
- Pemberian antibiotik untuk sterilisasi lambung usus pada infeksi atau sebelum operasi.
2.      Oromukosa
Pemberiannya melalui mukosa di dalam rongga mulut, ada dua macam cara :
ü  Sub Lingual :
- Obat di taruh di bawah lidah.
ü  Bucal
- Obat di letakkan diantara pipi dan gusi.
3.      Injeksi / suntikan
Pemberian obat secara parental (dibawah kulit  / selaput lendir)
Macam-macam jenis suntikan :
ü  Subkutan / hipodermal (s.c)
- Penyuntikan di bawah kulit (suntikan insulin)
- Efeknya agak di banding i.m / i.v
ü  Intra muscular (i.m)
- Penyuntikan dilakukan didalam otot
- Resorpsi obat berlangsung 10-30 menit
ü  Intra vena (i.v)
- Penyuntkan dilakukan di dalam pembuluh darah
- Efeknya paling cepat 18 detik karena benda asing langsung di masukan kedalam aliran darah.
ü  Intra arteri (i.a)
- Penyuntikan kedalam pembuluh nadi
- Pada penderita kanker hati
ü  Intra cutan (i.c)
- Penyuntikan dilakukan di dalam kulit
 Absorpsi sangat perlahan
ü  Intra lumbal
- Penyuntikan dilakukan ke dalam sumsum tulang belakang (anestetika umum)
ü  Intra peritonial
- Penyuntika  ke dalam rongga perut
ü  Intra cardial
- Penyuntikan kedalam jantung
ü  Intra pleural
- Penyuntikan kedalam rongga pleural
ü  Intra articuler
- Penyuntikan ke dalam celah-celah sendi

4.      Implantasi
- Obat dalam bentuk pellet steril
- Dimasukan di bawah  kulit dengan alat khusus (trocar)
- Pellet dapat melepaskan zat aktifnya secara teratur selama 3-5 bulan.
5.      Rektal
- Pemberian obat melalui rektal / dubur
- Baik sekali di gunakan untuk obat yang mudah dirusak oleh asam lambung.
6.      Transdermal
- Cara pemakaiannya melalui permukaan kulit berupa plaster
 Umumnya untuk gangguan jantung misalnya Angina pectoris.

         B. Efek Lokal (pemakaian setempat)
1.      Kulit (percutan)
- Dioleskan pada permukaan kulit
- Bentuk obat salep, cream, dan lotio.
2.      Inhalasi
- Obat di semprotkan untuk di sedot melalui hidung atau mulut
- Bentuk sediaan gas, zat padat atau aerosol.
3.      Mukosa mata dan telinga
- Obat di berikan melalui selaput mata / telinga
- Bentuk obat tetes atau salep.
4.      Intra vaginal
- Obat di berikaan melalui selaput lendir
- Berupa obat antifungi dan pencegah kehamilan
- Berbentuk salep, cream, dan cairan bilas.
5.      Intranasal
Obat diberikan melalui selaput lendir hidung untuk menciutkan selaput hidung yang membengkak (otrivin).